Belahan Jiwa

Puisi Belahan Jiwa

Jika sekiranya kau bukan lagi bagian dari taman khayangan itu
Ibarat bunga yang telah dipetik,
diperas hingga layu kemudian dicampakkan

Aku  masih tetap akan menerimamu
Dan tidak akan memanjakanmu seperti dahulu
Namun aku tetap akan setia mendampingimu
Sebab engkau telah ditakdirkan menjadi jiwa dari api sulbiku

Jika sekiranya kau bukan lagi bagian dari langit malam itu
Ibarat bintang yang tidak mampu lagi berkelip karena diterpa segala asa

Akupun tidak akan terlalu peduli
Sebab aku akan menjelma sebagai mentari
Yang senantiasa menyinarimu lewat perantaraan sang rembulan
Sebab engkau telah ditakdirkan menjadi bagian dari hati dan nadiku

Hanya saja
Pintaku
Bisikkan saja sendiri kisahmu kedalam telingaku
Jangan biarkan aku mendengarkan segala asamu
Dalam gurauan setan-setan itu.

Jujurlah padaku
Sebab kau bukan hanya sekedar menjadi Belahan jiwaku
Namun juga ibu dari anak-anakku kelak

Muhaemin SH

Baca Juga beberapa puisi lainnya