oleh Ridawan Mansyur Kencana
Kutulis sajak ini di atas tana budaya
Ketika matahari tenggelam
Hembusan angin dan kicauan burung
Menyapa jiwaku
Aku berjalan tertatih menelusuri lorong-lorong waktu yang panjang dan beku
Hingga saatnya tiba aku tegap
Berru adalah kerajaan jaya ajang nionjo
Berru Balusu dan Nepo
Berru adalah tana budaya yang lahir dari to manurung La Sarewo
Berru adalah wanua reso temmangngingi
Tanah pekerja yang tak kenal lelah
Menilik kehidupan yang lebih baik
Tanpa mengabaikan ade' bicara rapang dan wari
Berru adalah tana kelahiran penakluk dunia
Dengan tulisan yang maha dahsyat
pintaku Retna Kencana Arung Pancana Toa Colliq Pujie
Gunung-gunung menjulang adalah sikir
Hamparan laut adalah sajadah panjang
Larumpia adalah Addatuang To Balo adalah jati diri
Menyatu di tana berru warisan leluhur
Dengan sajak ini aku bersaksi
Bahwa berru adalah nurani yang suci
Walau di bakar tak jadi abu
Walau kecil tak jadi babu
Karna berru adalah kita
Kuakhiri sajak ini di atas tana budaya
Ketika matahari tenggelam di cakrawala
Facebook : Ridwan Mansyur