Sigajang Laleng Lipa' adalah sebuah ritual adat dari Sulawesi Selatan yang dulunya digunakan masayarakat Bugis-Makassar untuk menyelesaikan sebuah konflik permasalahan. Sigajang Laleng Lipa' berarti mempertemukan dua orang yang akan berduel dalam satu Sarung (Lipa') menggunakan Badik/Kawali (senjata tradisional masyarakat Bugis-Makassar).
Setelah bergesernya sejarah, nilai-nilai dari ritual Sigajang Laleng Lipa (duel satu sarung) kini di maksudkan sebagai simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat Bugis-Makassar, berada dalam satu sarung berarti kita dalam satu habitat bersama.
Jadi sarung yang mengikat bukanlah ikatan serupa rantai yang sifatnya menjerat, akan tetapi menjadi sebuah ikatan kebersamaan di antara manusia, inilah ciri khas budaya Bugis Makassar.
Video di bawah ini akan membawa kita mengenal lebih jauh awal mula sejarah adat "Sigajang Laleng Lipa'" yang di perankan oleh Sanggar Seni Coliq Pujie Barru.