Ada getar saat menatap wajahmu,
Ada rindu saat mengingat bayang senyummu,
Ada sedih saat ingat siapa dirimu,
Terlena aku dalam lembut suaramu
Memanggil nama temanku satu persatu,
Hingga tak sadar aku jika namaku tak kau sebut
Tersentak diri ini dari lamunan,
Risih dan malu berbaur jadi satu kala engkau mendekat
"Siapa namamu tampan ?" tegurmu dengan sentuhan lembut di kepala,
Dengan tergugup ku sebut namaku,
Seulas senyum terukir di bibir tipismu, manis hingga tak mampu lenyap dalam angan
Andai engkau seorang gadis, ribuan kata tanda cinta tlah tercipta untukmu,
Tapi kenapa rasa itu harus tumbuh dan kian subur,
Kini hariku dipenuhi bayang dirimu,
Disetiap mimpi malamku terselip wajahmu,
Di hatiku, hanya ingin engkau satu-satunya guru di sekolahku,
Hanya engkau tak ada yang lain.
Ku semai Cinta bersama bayang semu,
Ku pupuk rindu meski terlarang untukku dan juga untukmu,
Ku pelihara selalu rasaku dalam hati yang ingin di cinta,
Terpesonaku karna wajahmu,
Terpesonaku karna lakumu,
Terpesonaku karna tuturmu,
dan
Bahagiaku karna engkaupun suka akan diriku
Meski kau tahu ku lelaki yang juga muridmu.